THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Sabtu, 13 Juni 2009

Lirik lagu Berdiri Teman-CloseHead


Berdiri teman





Kering kerontang jalan yang terbentang
Teka-teki hidup apalagi ini
Hati pun melemah saat 'kan kembali pulang...

*
Tak usah berharap lebih 'tuk berlari
mungkin hari ini tak pernah kembali
Berjalanlah perlahan menyelesaikan hari...
Hari...

(Hari... hari...)

Chorus:
Jangan kau jadikan satu kenangan yang memilukan
Berdiri teman
Jalan begitu banyak terbentang
jangan kau lewatkan tanpa harapan

Berdiri teman...
Dengan harapan...
Berdiri teman...

(Gali harapan...)

Kembali ke: *

Jangan jadikan... kenangan
Teka teki hidup yang nyata...
Jangan jadikan... kenangan...
teruslah berjalan perlahan...

Kembali ke: Reff (2x)

Coda:
Berdiri teman...
Berdiri teman...
Berdiri teman...

Lirik Lagu Opick - Cahaya Hati


Lirik Lagu Opick - Cahaya Hati




Allah engkau dekat
Penuh kasih sayang
Takkan pernah engkau
Biarkan hamba Mu menangis
Karna kemurahan Mu
Karna kasih sayang Mu
Hanya bila diri Mu
Ingin nyatakan cinta
Pada jiwa jiwa yang rela
Dia kekasih Mu
Kau yang selalu terjaga
Yang memberi segala
Allah Rohman Allah Rohim
Allahu Ya Ghofar Ya Nurul Qolbi
Allah Rohman Allah Rohim
Allahu Ya Ghofar Ya Nurul Qolbi
Di setiap nafas di segala waktu
Semua bersujud memuji memuja asthma Mu
Kau yang selalu terjaga
Yang memberi segala
Setiap makhluk bergantung padaMu
Dan bersujud semesta untuk Mu
Setiap wajah mendamba cinta Mu cahaya Mu

Jumat, 12 Juni 2009

Scale

1. Scale

Air formasi mengandung bermacam-macam bahan kimia dalam bentuk ion-ion yang larut berupa anion dan kation yang bergabung satu sama lain membentuk suatu senyawa yang tidak dapat larut dalam air. Apabila jumlah senyawa organik tersebut cukup banyak hingga melampaui batas kelarutannya, maka senyawa tersebut akan mengendap dalam bentuk padatan yang disebut scale. Scale yang berupa endapan kimiawi ini dapat terbentuk di tanki, water treatment, separator, flowline, tubing, dan perforasi. Setiap sumur migas selalu terbentuk scale, sehingga akan menurunkan laju produksi akibat tubing dan flowline tersumbat atau juga pori-pori formasi tersumbat oleh pasir yang jatuh kembali selama proses produksi. Keberadaan scale ini harus dapat diminimalisir agar laju produksi tetap dapat dipertahankan.

scale pada tubing



1.1. Penyebab Terjadinya Scale

Beberapa hal yang umumnya menyebabkan terbentuknya scale, antara lain adalah penurunan tekanan, perubahan temperatur, pencampuran antara dua zat cair (air) atau kalau kelarutan suatu zat terlewati. Selain itu perubahan pH, evaporasi (merubah konsentrasi), waktu kontak juga akan sangat memepengaruhi.

http://m-darajat.blogspot.com/2009/05/scale.html

Chemical Flooding (Chemical Injection-EOR)

Chemical Flooding adalah suatu metode EOR dengan menginjeksikan cairan yang akan bereaksi secara kimiawi (chemical liquid) di dalam reservoir. Jenis-jenis Chemical yang diinjeksikan adalah:





a. SurfactantSurfactant yang dipakai umumnya Commercial Petroleum Sulfonate, Sodium Dodecyl Sulfate. Tujuan digunakannya surfactant adalah menurunkan tegangan permukaan (interfacial tension) minyak-air di dalam reservoir. Dengan menurunnya tegangan permukaan, maka akan menurunkan tekanan kapiler yang berpengaruh terhadap wettabilitas batuan. Sehingga akan meningkatkan effisiensi pendesakan (Displacement efficiency).

Proses surfactant flooding:
 Preflush.
System pengkondisian reservoir. Biasanya diinjeksikan dalam volume sedikit dengan chemical surfactant.
 Surfactant slug

Ini merupakan tahap injeksi selanjutnya dengan memasukkan chemical surfactant dengan besaran 25-100% pore volume reservoir. Tujuannya untuk mendapatkan mobility ratio yang baik (M<1)>

http://m-darajat.blogspot.com/

Progressive Cavity Pump (PC Pump)

Sejarah Progressive Cavity Pump

Progressive Cavity Pump atau biasa disebut pompa PCP merupakan salah satu alat dari artificial lift untuk meningkatkan laju produksi dalam industri perminyakan. Sejarah PCP dimulai pada akhir tahun 1920-an dimana Seorang warga Perancis Rene Moineau mendesain rotary compresor dengan sistem mekanisme rotasi baru yang digunakan untuk penggunaan tekanan fluida yang bervariasi. Dia menamakan alatnya sebagai “Capsulism”. Di pertengahan tahun 1950-an, prinsip PCP diaplikasikan untuk aplikasi motor hidrolik yang berbanding terbalik dengan penggunaan PCP.


Kemudian pada tahun 1980-an, PC pump digunakan sebagai metode artificial lift, lebih dikenal sebagai pompa alternatif dari metode pengangkatan konvensional yang umumnya dipakai dalam industri perminyakan. Sekarang PC pump digunakan untuk pengangkatan fluida dengan kedalaman lebih dari 2000 meter. Alat ini menawarkan banyak keuntungan dibandingkan peralatan pengangkatan traditional. Tentunya, yang lebih penting adalah biaya produksi yang lebih rendah per barrelnya.

Elemen Utama & Desain PCP

Pompa ini memiliki 2 elemen utama yaitu rotor dan stator (Lihat gambar 3, dibawah). Rotor sebagai penggerak PCP, berbentuk batang spiral yang terbuat dari alloy steel atau stainless steel yang dibalut dengan chrome. Ada juga yang terbuat dari chrome seara keseluruhan. Biasanya memiliki panjang 1.5 – 14 meter dengan diameter ¾ – 1 inch. Sedangkan stator sebagai seal rotor (wadahnya) yang berbentuk spiral, terbuat dari steel tube diluarnya dan elastomer berbahan nitrile rubber atau viton rubber didalamnya (merupakan co-polymer acrylonitrile & butadine). Stator dengan desain khusus memiliki elastomer yang terbuat dari teflon. Biasanya memiliki panjang yang kurang lebih sama dengan rotor yaitu sekitar 1.5-14 meter namun dengan ukuran diameter yang lebih besar antara 2.5-4.5 inch.

http://www.sertecpet.com.ec/images/aplica.jpg
http://m-darajat.blogspot.com/2009/05/progressive-cavity-pump-pc-pump.html

lirik lagu full house

I Think I (OST. Full House)

keu reol ri eob da go a nil geo ra go mi deot jyo
nae ga keu dal sa rang han da ni mal do an dwe jyeo eom

kwaen han chil too il geo ra go
nae ka we ro un ka cha shi neul sook yeo bwat ji man
i je teo neun nan kam chul so ka eob neun deul yo

I think I love you
keu reon ka bwa yo
Cause I miss you
keu dae man eob seu myeon

a moo keo do mot ha ko cha goo saeng kak na ko
i reon keol po myeon a moo rae do

I’m falling for you
nan mol rat ji man
Now I need you
eo neu saen ka na mam ki peun ko se
a ju kau ke cha ri ja beun keu dae ei mo seum eul i je
po a yo

u ri an eo ul rin da ko shin ku keu ke tak cho da go
ha na boo teo yeol-gae do dae she mwi han gae ra do mat neun ke eob naun de
eo teo ke sa kwol soo it nya ko
mal do an dwe neun yae ki ra ko mi ha myeo tul reo dat ji man
i je teo neun nan keu reo gi ga si reon geol yo

I think I love you
keu reon ka bwa yo
Cause I miss you
keu dae man eob seu myeon
a moo keo do mot ha ko cha goo saeng kak na ko
i reon keol po myeon a moo rae do

I’m falling for you
nan mol rat ji man
Now I need you
eo neu saen ka na mam ki peun ko se
a ju kau ke cha ri ja beun keu dae ei mo seum eul i je
po a yo

wae mol rat jyo keu dae ra neun keol
wae mot bwat jyo pa ro a pin de oh yea
keu do ngan i reo ke pa ro nae
kyeo te i seot neun ne
wae i je seo ya
sa ra ngi po i neun keon ji

I think I love you
keu reon ka bwa yo
Cause I miss you
keu dae man eob seu myeon
a moo keo do mot ha ko cha goo saeng kak na ko
i reon keol po myeon a moo rae do

I’m falling for you
nan mol rat ji man
Now I need you
eo neu saen ka na mam ki peun ko se
a ju kau ke cha r ja beun keu dae ei mo seum eul i je
po a yo

horizontal drilling

Serabi

Serabi merupakan salah satu makanan ringan atau jajanan pasar yang berasal dari Indonesia. Serabi seperti pancake dan mempunyai banyak variasi terutama kuahnya.

Bahan:

Biang:

  • 25 gr tepung terigu
  • 1/4 sdt soda kue
  • 50 ml air

Bahan saus:

  • 500 ml santan dari i butir kelapa
  • 175 gr gula merah, diiris tipis
  • 2 sdm gula pasir
  • 1/4 sdt garam
  • 2 lb daun pandan

Cara membuat:

  1. Aduk bahan biang, lalu diamkan 15 menit. Sementara itu aduk tepung beras, tepung kanji, dan tepung terigu, tambahkan garam, gula, lalu masukkan santan encer sambil diuleni selama 30 menit.
  2. Masukkan biang lalu uleni lagi sambil dikeprok-keprok. Tuang santan sampai habis. Terakhir masukkan santan kental.
  3. Panaskan cetakan pofferces/cetakan serabi. Isi dengan ampas kelapa agar tidak lengket. Setelah panasnya rata, tuang adonan , lalu masak sampai matang.
  4. Rebus bahan saus sampai mendidih sambil diaduk lalu saring. Sajikan serabi dengan saus.
  • Untuk 20 buah.

Tips :

  1. Pilih soda kue yang masih baik kualitasnya agar kue mengembang sempurna.
  2. Cetakan diisi dengan kelapa parut /ampas kelapa dan dibiarkan agak lama supaya kelapa tidak menempel.
  3. Pukul-pukul serabi dengan kuat selama 15 menit.


Kamis, 11 Juni 2009

casing

TEORI DASAR PEMBORAN DENGAN CASING

Perkembangan teknologi pemboran di dunia telah membuat pembaharuan dalam segi operasi pemboran, salah satunya adalah pemboran dengan Casing. Pemboran dengan casing adalah penyempurnaan dan pengembangan dari Casing While Drilling. Faktor yang membawa operator untuk menggunakan teknologi ini adalah pengurangan waktu dalam kurva pemboran dan pengurangan biaya peralatan yang berdampak akan mengurangi biaya pemboran.

pemasangan casing

Ada dua metode dasar atau sistem penggunaan dari pemboran dengan casing yaitu :
1. Dengan memasukkan retrievable bottom hole assembly ke dalam casing dan menggunakan motor untuk menggerakan pahat konvensional dan reamer, yang selanjutnya disebut dengan casing drilling.
2. Dengan sistem memutar casing dari permukaan dan menggunakan sistem penyambungan casing internal dan pahat yang dapat dibor kembali dengan peralatan BHA penyemenan di tempat, yang selanjutnya disebut dengan drilling with casing.
Penggunaan kedua metode atau sistem ini tergantung dari kegunaan dan fungsi pemakaian di lapangan, karena pemboran dengan casing ditawarkan sebagai solusi bagi masalah-masalah yang mungkin terjadi pada saat pemboran.

Konsep Dasar Casing Drilling

Sistem casing drilling adalah sistem atau metode pemboran dengan menggunakan casing sebagai rangkaian pipa pemboran. Dalam hal ini fungsi dari rangkaian pipa pemboran sebagai media untuk melewatkan energi mekanik dan hidrolik kepada pahat bor digantikan oleh casing sehingga dalam pengoperasiannya sistem ini memerlukan peralatan khusus atau beberapa bentuk modifikasi dari peralatan konvensional yang sudah ada.
Pada dasarnya, suatu rangkaian casing drilling terbagi menjadi dua rangkaian utama yaitu :
1. Rangkaian Bottom Hole Assembely (BHA)
Rangkaian BHA casing drilling terdiri dari :
a. Pilot Bit.
b. Underreamer.
c. Motor untuk Dirrectional Control (jika diperlukan).
d. Rangkaian peralatan LWD dan MWD (jika diperlukan).
2. Rangkaian Pipa Casing
Rangkaian pipa casing pada casing drilling telah didesain khusus untuk menahan beban putaran dan tekanan, yang telah dilengkapi pula dengan parameter khusus seperti :
a. Casing Lock Collar
b. Casing Torque Collar
c. Centralizer Khusus
d. Sistem pengunci pada bagian akhir rangkain
Pada aplikasinya rangkaian BHA diturunkan dan dipasang pada bagian akhir casing dengan sutu sistem pengunci khusus, kemudian kedua rangkaian tersebut diturunkan secara bersamaan ke dalam lubang bor dan melakukan pekerjaan pemboran sampai menembus formasi yang dituju. Sedangkan untuk mengoperasikan sistem BHA serta untuk mencabut rangkaian BHA apabila kedalaman yang sudah tercapai atau diperlukan untuk mengganti bit atau motor digunakan powerfull wireline unit.

Rangkaian Downhole Tools Casing Drilling
Sistem penyemenan yang digunakan pada casing drilling tidak jauh berbeda dengan sistem penyemenan yang digunakan pada operasi pemboran konvensional. Operasi penyemenan pada sistem ini dilakukan dengan menurunkan bottom plug terlebih dahulu sehingga bottom plug terkunci pada landing collar setelah itu barulah dipompakan semen dan didorong dengan menggunakan cementing plug hingga cementing plug terkunci pada bottom plug dengan suatu mekanisme pengunci khusus yang selanjutnya berfungsi untuk menahan tekanan balik dari semen yang dipengaruhui oleh tekanan formasi. Setelah itu barulah dilakukan pemboran untuk fase selanjutnya.

2. Tujuan Penggunaan Casing Drilling

Casing drilling terutama didesain untuk suatu kondisi yang mengharuskan operator segera memasang casing setelah membor, sehingga kemungkinan terjadinya masalah formasi dapat dikurangi. Dengan segera menurunkan dan memasang casing pada lubang bor, masalah formasi yang disebabkan oleh runtuhnya formasi shale pada saat memasang casing dapat dicegah. Sistem ini juga dapat mengurangi time spent waiting maupun unscheduled event, yang terutama penting untuk operasi pemboran lepas pantai, di mana arus pasang surut sangat berpengaruh pada saat harus dilakukan pencabutan BHA dan menurunkan casing dengan segera. Selain dapat diperoleh efisiensi biaya operasional dan efisiensi waktu operasi yang berarti, dengan digunakannya metode casing drilling ini faktor keselamatan dapat ditingkatkan pula (dengan mengurangi tenaga kerja yang diperlukan).
3. Keuntungan Penggunaan Casing Drilling
Keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan sistem casing drilling pada suatu operasi pemboran antara lain adalah sebagai berikut :

Keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan sistem casing drilling pada suatu operasi pemboran antara lain adalah sebagai berikut :

> Efisiensi Rig

Keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan rig khusus pada operasi casing drilling adalah :
• Desain rig lebih kecil dan ringan sehingga transportasinya lebih mudah.
• Mengurangi biaya sewa rig.
• Membutuhkan horse power dan perawatan yang lebih sedikit.
• Mengurangi pengulanggan kerja pada drawwork (pada saat triping time).
Dalam mengoperasikannya sistem casing drilling dapat juga digunakan rig konvensional dengan memodifikasi beberapa sistemnya.
> Efisiensi Operasional

Dalam segi operasional, keuntungan yang bisa diperoleh dari penggunaan sistem casing drilling adalah :
• Diperlukan konsumsi bahan bakar yang lebih sedikit (dengan digunakannya diameter rangkaian pemboran yang lebih besar pada casing drilling, maka pressure loss pada rangkaian pemboran dapat diminimalkan sehingga tenaga pompa yang diperlukan tidak terlalu besar dan penggunaan bahan bakar dapat dihemat).
• Mengurangi biaya lumpur dan semen.
• Mengurangi waktu tripping (pada saat penggantian BHA).
• Mengurangi masalah deviasi dan dogleg.

>Efisiensi Unscheduled event

Untuk meminimalkan unscheduled event pada s>uatu operasi pemboran keuntungan bisa diperoleh dari penggunaan sistem casing driling adalah :
• Dapat mengatasi timbulnya masalah pada lubang sumur yang disebabkan oleh tekanan swab dan surge.
• Dapat mengaatasi timbulnya masalah pada zona waterflow, shear dan fluid loss pada saat menempatkan casing.
• Dapat mengatasi timbulnya rongga pada lubang bor saat dilakukan reaming back dari rangkaian pipa pemboran.

4. Keterbatasan Penggunaan Casing Drilling.

Pada sistem ini terdapat beberapa keterbatasan yang disebabkan oleh penggunaan casing sebagai rangkaian pemboran. Keterbatasan tersebut antara lain adalah :
• Kecepatan putaran casing string tidak terlalu tinggi.
• Keterbatasan beban torsi yang mampu ditahan oleh casing pada saat rangkaian casing diputar.
• Hanya efektif digunakan pada sumur-sumur pengembangan (development well).
• Timbulnya masalah fatigue.
3.5 Konsep Dasar Drilling With Casing (DWC)

Drilling with casing adalah suatu metode atau sistem dengan menggunakan rangkaian casing sebagai rangkaian pipa pemboran. Dalam hal ini rangkaian pipa pemboran sebagai media untuk melewatkan energi mekanik atau hidrolik kepada pahat bor, digantikan oleh casing. Berbeda dengan konsep pemboran casing drilling yang telah diterangkan sebelumnya, Drilling With Casing menggunakan pahat bor khusus yang dinamakan Drillshoe, yang akan diletakkan pada sambungan casing pertama.
Dengan sistem ini, setelah lubang yang dibor dengan casing mencapai kedalaman casing setting depth, “penyemenan ditempat” dapat langsung dilaksanakan tanpa harus diangkat dulu dari lubang (tanpa memerlukan tripping) dan tidak membutuhkan alat lain dalam casing untuk penyemenan. Karena float valve sudah diletakkan pada rangkaian casing selama operasi pemboran. Setelah CSD (casing setting depth) dicapai dan lubang bor dibersihkan dengan mensirkulasikan lumpur di dalam lubang, lalu bottom plug diturunkan sampai duduk pada float collar kemudian pompakan bubur semen dan didorong dengan top plug, maka membrane pada bottom plug akan pecah dan semen akan masuk mengisi annulus sampai posisi top plug berhimpit dengan bottom plug, dan setelah pekerjaan penyemenan selesai Drillshoe dapat langsung dibor dengan pahat PDC konvensional untuk fase pemboran selanjutnya.
Sistem pemboran dengan casing ini tidak membutuhkan modifikasi untuk rig pemboran konvensional. Peralatan yang dibutuhkan untuk operasi ini adalah sistem top drive. Karena tidak ada yang dihilangkan dari casing, tidak ada persyaratan khusus untuk kabel bor atau peralatan penanganan pipa khusus untuk operasi ini. Sampai saat ini, tidak ada operasi DWC yang menggunakan rig penggerak kelly.

http://one.indoskripsi.com/node/6355
http://wiryanto.files.wordpress.com/2007/12/casing.jpg

Rabu, 10 Juni 2009

Rig pengeboran


Rig pengeboran adalah suatu bangunan dengan peralatan untuk melakukan pengeboran ke dalam reservoir bawah tanah untuk memperoleh air, minyak, atau gas bumi, atau deposit mineral bawah tanah. Rig pengeboran bisa berada di atas tanah (on shore) atau di atas laut/lepas pantai (off shore) tergantung kebutuhan pemakaianya. Walaupun rig lepas pantai dapat melakukan pengeboran hingga ke dasar laut untuk mencari mineral-mineral, teknologi dan keekonomian tambang bawah laut belum dapat dilakukan secara komersial. Oleh karena itu, istilah "rig" mengacu pada kumpulan peralatan yang digunakan untuk melakukan pengeboran pada permukaan kerak Bumi untuk mengambil contoh minyak, air, atau mineral.

Rig pengeboran minyak dan gas bumi dapat digunakan tidak hanya untuk mengidentifikasi sifat geologis dari reservoir tetapi juga untuk membuat lubang yang memungkinkan pengambilan kandungan minyak atau gas bumi dari reservoir tersebut.


Rig pengeboran dapat berukuran:

  • Kecil dan mudah dipindahkan, seperti yang digunakan dalam pengeboran eksplorasi mineral
  • Besar, mampu melakukan pengeboran hingga ribuan meter ke dalam kerak Bumi. Pompa lumpur yang besar digunakan untuk melakukan sirkulasi lumpur pengeboran melalui mata bor dan casing (selubung), untuk mendinginkan sekaligus mengambil "bagian tanah yang terpotong" selama sumur dibor.

Katrol di rig dapat mengangkat ratusan ton pipa. Peralatan lain dapat mendorong asam atau pasir ke dalam reservoir untuk mengambil contoh minyak dan mineral; akomodasi untuk kru yang bisa berjumlah ratusan. Rig lepas pantai dapat beroperasi ratusan hingga ribuan kilometer dari pinggir pantai.

http://id.wikipedia.org/wiki/Rig_pengeboran


Minggu, 07 Juni 2009

Eksplorasi seismik



Eksplorasi seismik adalah istilah yang dipakai di dalam bidang geofisika untuk menerangkan aktivitas pencarian sumber daya alam dan mineral yang ada di bawah permukaan bumi dengan bantuan gelombang seismik. Hasil rekaman yang diperoleh dari survei ini disebut dengan penampang seismik.

Eksplorasi seismik atau eksplorasi dengan menggunakan metode seismik banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan minyak untuk melakukan pemetaan struktur di bawah permukaan bumi untuk bisa melihat kemungkinan adanya jebakan-jebakan minyak berdasarkan interpretasi dari penampang seismiknya.

Di dalam eksplorasi seismik dikenal 2 macam metode, yaitu:

  1. Metode seismik pantul
  2. Metode seismik bias
http://id.wikipedia.org/wiki/Eksplorasi_seismik

About Me

Foto saya
FaTni tu sesosok mahluk baeq,maniz,muTz,luChu,,rajin(rajin makan tidur,nonton,,bantuin mama,),,pinter,,menyenangkan,,,enak dipandang,cinta mama,papa dan keluarga terutama adikku satu-satunya(nu ganteng tea tiada tara wira...),,bercita-cita uTk putih Wlw tak mngkin,,,Slalu ceria,,,dan bahagya...narsiS.... narsis g jadi dosa klo jarang mah.. nah fatni termasuk manusia yang jarang narsis.. rendah ati dgn kta lain demikianlah.. Sok atuh yang mawu liat2 blog fatni.. da saia mah riDho...Ikhlas.. Sok ajjjjaaaa... CoZ Blog ini dibuat agar dapat berManfaat bagi sapa za yag butuh.. terutama wat nilai komputer.... seMoga pak beDol dibukakan pintu hatinya biar nilai fatni bagUzzz..Aaaamin...